BN News – Rasulullah SAW., sangat menganjurkan umatnya untuk melakukan ibadah Puasa Nifsu Sya’ban dan Ayyamul Bidh. Lantas, apa keutamaan dan kapan jadwalnya di tahun 2025?
Puasa Nifsu Sya’ban dan Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah. Kedua puasa ini memiliki keistimewaan tersendiri dalam ajaran Islam.
Arti dan Keutamaan Puasa Nisfu Syaban
Syaban adalah bulan kedelapan dalam kalender Islam yang memiliki keistimewaan tersendiri. Menurut buku Keagungan Rajab & Sya’ban yang ditulis oleh Abdul Manan Bin Hj. Muhammad Sobari, bulan ini dipercaya sebagai waktu di mana catatan amal perbuatan manusia selama satu tahun diserahkan kepada Allah SWT.
Sebagaimana yang telah disampaikan dalam hadits Nabi Muhammad SAW.
“Siapa yang memuliakan bulan Syaban, bertakwa kepada Allah SWT, menaati-Nya, serta menjauhi dosa, maka Allah SWT akan menghapuskan kesalahannya dan melindunginya dari berbagai musibah serta penyakit sepanjang tahun.”
Maka dari itu, salah satu amalan yang dianjurkan di bulan Syaban adalah puasa sunnah Nisfu Syaban, yang dilaksanakan setiap tanggal 15 Syaban. Menariknya, hari ini juga bersamaan dengan hari terakhir puasa Ayyamul Bidh, yaitu puasa sunnah yang dilakukan setiap tanggal 13, 14, dan 15 di bulan Hijriah.
Baca juga: Potensi Generasi Z Untuk Kepemimpinan Peradaban Global
Lantas kapan jadwalnya?
Berdasarkan yang tertera di Kalender Hijirah Islam Indonesia yang diterbitkan oleh Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama RI, puasa Nifsu Sya’ban tanggal 15 Syaban 1446 H jatuh pada tanggal 14 Ferbruari 2025.
Selain itu, dikarenakan kalender Islam mengikuti peredaran bulan (komariah), maka permulaan hari dalam kalender Hijriah setelah matahari terbenam. Oleh karena itu, malam pelaksanaan Nisfu Sya’ban dimulai pada besok hari Jum’at, 14 Februari 2025.
Di sisi lain, puasa Ayyamul Bidh, yang merupakan puasa sunnah di pertengahan bulan Hijriah, seperti dilansir melalui website fahum.umsu.ac.id (Kamis, 13/2/2025) memiliki jadwal sebagai berikut:
- 13 Syaban 1446 H: Rabu, 12 Februari 2025
- 14 Syaban 1446 H: Kamis, 13 Februari 2025
- 15 Syaban 1446 H: Jumat, 14 Februari 2025
Apa Keistimewaan Puasa Nisfu Syaban dan Ayyamul Bidh?
Nabi Muhammad SAW., telah menyampaikan tentang keistimewaan dari puasa Nifsu Sya’ban, sebagaimana yang tertera dalam haditsnya.
“Barangsiapa yang berpuasa tiga hari di awal, pertengahan, dan akhir bulan Syaban, maka Allah akan mencatat baginya pahala setara 70 Nabi. Ia juga akan memperoleh pahala ibadah selama 70 tahun dan jika meninggal dalam tahun itu, ia akan mendapatkan kemuliaan mati syahid.”
Selanjutnya, puasa Ayyamul Bidh juga memiliki keistimewaan sebagai berikut. Rasululllah SAW., bersabda.
“Barang siapa yang berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, maka seolah-olah ia berpuasa sepanjang tahun.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah, Hadis Hasan)
Setelah memahami keutamaan dan jadwal dari kedua puasa ini, umat Muslim dapat menyiapkan diri untuk melaksanakannya. Selain mendapatkan pahala yang besar, puasa ini juga dapat menjadikan diri untuk meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala. Semoga informasi ini dapat memberikan manfaat dan motivasi pembaca agar selalu senantiasa melaksanakan perintah Allah Ta’ala dan menjauhi larangannya.
Rindu Ramadhan
Ramadhan bulan mulia