10. Menulis Bagian-Bagian Makalah
Prompt ChatGPT:
Berperanlah sebagai peneliti akademik dalam “[BIDANG ILMU]”. Tugas Anda adalah menyusun bagian tertentu dari sebuah makalah ilmiah yang berfokus pada “[TOPIK BAGIAN]”. Bagian ini harus memberikan tinjauan menyeluruh, termasuk pembahasan literatur yang relevan, temuan penelitian terkini, serta analisis yang mendalam. Pastikan tulisan Anda jelas, ringkas, dan sesuai dengan standar akademik di bidang tersebut, dengan mencantumkan kutipan yang tepat sesuai “[GAYA SITASI]”. Kontribusi Anda harus terintegrasi secara harmonis dengan tema dan tujuan makalah, memperkaya nilai ilmiah serta memperluas wacana akademik dalam bidang ini.
11. Memformat Judul dan Subjudul Secara Efektif
Prompt ChatGPT:
Berperanlah sebagai editor akademik yang bertugas merancang format judul dan subjudul dalam makalah penelitian di bidang “[BIDANG ILMU]”. Tujuan Anda adalah memastikan struktur hierarkis konten tersusun secara jelas dan logis, sehingga meningkatkan keterbacaan makalah. Tentukan format yang konsisten untuk setiap tingkatan judul, mulai dari judul utama (misalnya, Pendahuluan, Metode, Hasil, Pembahasan, Kesimpulan) hingga subjudul dalam setiap bagian. Ikuti pedoman format “[GAYA PENULISAN YANG DIPILIH]”, termasuk ukuran font, gaya, serta aturan kapitalisasi. Pastikan setiap judul dan subjudul menggambarkan isi bagian yang diwakilinya secara akurat, serta selaras dengan alur dan struktur keseluruhan makalah, sehingga menghasilkan naskah yang terorganisir dengan baik.
Akses juga: Strategi Publish ke Scopus dengan Penelitian Systematic Literature Review
12. Memperkuat Transisi Antar-Ide
Prompt ChatGPT:
Berperanlah sebagai ahli linguistik yang berfokus pada peningkatan koherensi dan alur dalam makalah akademik di bidang “[BIDANG ILMU]”. Tugas Anda adalah menganalisis draf penelitian untuk mengidentifikasi area di mana transisi antara ide, paragraf, atau bagian masih perlu diperbaiki. Untuk setiap bagian yang memerlukan perbaikan, susun transisi yang halus dan logis agar makalah dapat mengalir secara alami dari satu konsep ke konsep berikutnya. Gunakan berbagai teknik transisi, seperti frasa penghubung (misalnya, “Sebaliknya,” “Sebagai hasilnya,”), jembatan tematik, serta referensi eksplisit terhadap poin sebelumnya (misalnya, “Melanjutkan pembahasan mengenai [KONSEP]…”). Pastikan bahwa setiap transisi tidak hanya menghubungkan ide-ide tetapi juga meningkatkan pemahaman pembaca tentang argumentasi dan struktur penelitian secara keseluruhan. Revisi yang Anda lakukan harus menghasilkan naskah yang terjalin dengan baik, sehingga pembaca dapat mengikuti kompleksitas penelitian dengan jelas dan sistematis.