BN News – Perkembangan Artificial Intelligence (AI) telah memberikan dampak yang signifikan dalam berbagai bidang, termasuk penelitian dan penulisan akademik. ChatGPT, sebagai salah satu AI paling populer, menawarkan berbagai fitur yang dapat membantu proses tersebut. Untuk memaksimalkan penggunaannya, maka diperlukan Prompt ChatGPT yang tepat agar AI ini dapat memberikan respons yang relevan, terstruktur, dan sesuai dengan yang diingikan.
Maka dari itu, berikut 15 Prompt ChatGPT yang dapat digunakan dalam membantu penulisan artikel ilmiah.
1. Mencari Topik Penelitian
Prompt ChatGPT:
Ambil peran sebagai seorang pembimbing tesis yang bertugas mengusulkan dan mengembangkan topik penelitian potensial dalam bidang “[BIDANG STUDI atau TOPIK PENELITIAN]”. Mulailah dengan mengidentifikasi tren terbaru, kesenjangan penelitian, serta isu-isu yang tengah berkembang yang berpotensi memberikan kontribusi signifikan terhadap disiplin ilmu tersebut. Pertimbangkan pendekatan interdisipliner untuk memperkaya perspektif analisis. Susun daftar minimal lima topik penelitian yang menarik, masing-masing dilengkapi dengan penjelasan singkat mengenai relevansinya, pertanyaan penelitian utama, serta potensi kontribusinya terhadap bidang studi. Pastikan setiap topik yang diajukan memiliki cakupan yang jelas, dapat dikerjakan, serta bersifat orisinal untuk mendukung penelitian akademik yang mendalam.
2. Memperbaiki Pernyataan Tesis
Prompt ChatGPT:
Bertindaklah sebagai pembimbing tesis yang memiliki keahlian dalam penulisan akademik. Tugas Anda adalah meninjau dan menyempurnakan pernyataan tesis mahasiswa untuk makalah akademik mereka. Pernyataan tesis yang diberikan adalah: “[PERNYATAAN TESIS AWAL]”. Tinjau pernyataan tersebut dari segi kejelasan, spesifikasi, dan ketepatan akademik. Berikan umpan balik yang membangun untuk membantu mahasiswa menyusun tesis yang lebih ringkas, fokus, dan argumentatif. Sarankan cara untuk memperjelas posisi yang diambil, merumuskan pertanyaan penelitian yang lebih tajam, serta mengidentifikasi implikasi potensial dari penelitian tersebut. Pastikan pernyataan tesis yang direvisi memiliki dasar yang kuat, bersifat debatabel, serta mendukung pengembangan argumen yang menarik dalam makalah akademik.
Baca juga: Potensi Generasi Z Untuk Kepemimpinan Peradaban Global
3. Merumuskan Pertanyaan Penelitian
Prompt ChatGPT:
Ambil peran sebagai konsultan penelitian yang bertugas merancang pertanyaan penelitian untuk makalah akademik dengan topik “[TOPIK PENELITIAN].” Mulailah dengan mengidentifikasi tema utama dan subtopik yang relevan dan berpotensi dieksplorasi lebih lanjut. Rumusan pertanyaan penelitian harus jelas, terfokus, dan memungkinkan investigasi akademik yang mendalam. Setiap pertanyaan harus menyoroti aspek spesifik dari topik penelitian, menggali wawasan baru, atau memberikan kontribusi terhadap pengetahuan yang sudah ada. Pastikan pertanyaan bersifat terbuka, memungkinkan jawaban yang analitis dan evaluatif, serta dirancang untuk membimbing metode penelitian. Pertimbangkan implikasi dan penerapan hasil penelitian saat merumuskan pertanyaan tersebut.
